Untuk mencapai visi Jurusan Kesehatan Lingkungan yaitu “Pendidikan Tinggi Kesehatan Lingkungan yang unggul, mandiri, inovatif dalam menghasilkan Ahli Madya Kesehatan Lingkungan yang profesional, bermanaat dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan” diperlukan peningkatan kualitas sumber daya, baik sumber daya manusia, fasilitas dan sarana maupun prasarana untuk penyelenggaraan pendidikan yang semakin baik di lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan.
Dalam rangka meningkatkan kinerja para dosen dan seluruh karyawan Jurusan Kesehatan Lingkungan, maka pada tanggal 15 – 16 Agustus 2014 telah diselenggarakan kegiatan Capacity Building berupa outbound bertempat di Kaliandra Pasuruan. Outbound diikuti oleh seluruh karyawan dan staf termasuk tenaga honorer pada Jurusan Kesehatan Lingkungan kampus Surabaya.Kegiatan yang dilaksanakan pada awal kegiatan berupa pemahaman fungsi brain/otak kecerdasan dan bagaimana cara melatihnya sehingga dapat melahirkan inovasi-inovasi baru, memantapkan keyakinan terhadap pekerjaan yang meragukan menjadi keyakinan bahwa pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dengan baik.
Bentuk permainan untuk hal ini adalah memukul batang terbuat dari Besi/baja dengan gulungan kertas koran yang menurut logika hal tersebut seolah tidak mungkin dilakukan namun dengan keyakinan yang bulat besi/baja tersebut dapat dipatahkan dengan sebuah gulungan yang terdiri dari 4 lembar koran.
Kegiatan berikutnya adalah sebuah permainan dimana setiap kelompok memiliki tugas menurunkan stik dari pipa pvc ringan dengan ketentuan seluruh anggota harus menempelkan jari telunjuk dibawah pipa yang dipasang horizontal di atas semua jari telunjuk peserta kelompok tersebut dan menurunkan secara bersama sampai di atas tanah dengan catatan tidak boleh satupun jari telunjuk yang lepas dari stik tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa dengan kebersamaan, toleransi yang tinggi antar teman serta perintah yang jelas dari pimpinan maka tugas sesulit apapun dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan hasil yang baik.
Permainan berikutnya adalah lintas bintang 9, yang terdiri dari 10 titik pemberhentian tetapi hanya sembilan titik yang dapat diisi (satu titik dikosongkan). Setiap peserta harus melintasi dari tik ke titik berikutnya tetapi harus melewati sebuah titik perempatan. Jadi pesertanya ada 9 orang per kelompok. Permainan ini dimaksudkan bahwa untuk menyelesaikan tugas harus direncanakan dengan strategi yang baik sehingga dapat dilaksanakan dengan lancar dan berhasil dengan baik. 
Selain permainan tersebut ada pula permainan gamelan yang diikuti oleh setiap kelompok secara bergantian melantunkan sebuah irama yang harmonis dengan dipandu isnstruktur PT Kaliandra. Permainan ini memerlukan toleransi dan keserasian serta keharmonisan yang baik antar anggota yang memukul gamelan sehingga irama yang dihasilkan dapat didengar orang dengan enak (menghasilkan output yang baik).
Permainan terakhir adalah membuat konstruksi untuk menahan telur yang dijatuhkan dari ketinggian sekitar 2 meter, tetapi telur tersebut tidak boleh pecah dan harus menyentuh piring yang dijadikan alas jatuhnya telur tersebut. Permainan ini juga memerlukan strategi dan kerjasama yang tinggi dengan komunikasi yang baik agar konstruksi yang dibuat dapat memenuhi tujuan permainan tersebut.
Semoga manfaat kegiatan tersebut mendapatkan hasil yang baik karena sesungguhnya bahwa baik buruknya institusi Jurusan Kesehatan Lingkungan tergantung dari diri kita sendiri. Semangat!!!!!!